Wali Kota Bandarlampung Herman HN yang menyaksikan langsung pagelaran tersebut mengatakan pemenang dari gelaran Muli Mekhanai harus memilik wawasan yang luas terkhusus pengetahuan mengenai Kota Tapis Berseri.
“Saya kira untuk menjadi duta wisata tidak cukup hanya berpenampilan menarik tetapi mereka harus cerdas, berwawasan dan berpengetahuan,” kata dia. Menurutnya, jangan sampai anak-anak muda ini tidak tahu budaya asli Lampung dan potensi-potensi yang ada di Bandarlampung sehingga penilaian dari dewan juri juga harus lebih mendetail.
Bandarlampung memang tidak banyak memiliki tempat-tempat pariwisata, namun ada potensi dari sektor lainnya yakni perhotelan dan kuliner. “Dengan potensi yang ada di Bandarlampung, baik itu seni, tempat wisata, perhotelan, dan kulinernya diharapkan para finalis Muli Mekhanai dapat melestarikan dan memperkenalkannya ke masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, M, Yudhi, mengatakan, pencarian Muli Mekhanai ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Kota Bandarlampung.
“Penjaringan peserta sudah dilakukan sejak jauh hari melibatkan semua kampus dan sekolah menengah atas (SMA) yang ada di Bandarlampung,” kata dia.
ia juga mengatakan, pemenang dari Muli Mekhanai duta pariwisata Bandarlampung 2019 ini akan diikutsertakan dalam ajang yang sama pada tingkat Provinsi Lampung dan diharapkan mereka juga mampu tampil sebagai juaranya.(Ant)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar