Sumber yang bisa dipercaya dan enggan namanya disebutkan kepada media ini mengatakan mereka dimintai oleh panitia sebesar 11,500.000 untuk menalangi dulu kegiatan pelantikan sehubungan belum cairnya anggaran dari pemkab Lamsel.
"Iya kami dimintai perorang 11,500.000 untuk menalangi dulu ,setelah cair nanti dana kami yang dikembalikan 6,500.000, jadi dana kami yang dipake hanya 5.000.000"Ujarnya.
Dana 5juta tersebut imbuhnya kegunaannya menurut panitia untuk konsumsi masyarakat yang akan menghadiri pelantikan karna dinilai panitia dana konsumsi yang tersedia tidak cukup.
"Kami diminta panitia agar membawa masyarakat sebanyak 200 orang per Kepala desa yang akan dilantik, dan dana 5juta itu dipergunakan untuk konsumsinya" Terangnya.
Sementara kabag Otda Lamsel Setiawansyah dihubungi via selulernya mengatakan memang ada dana untuk pelantikan tapi dana tersebut dianggaran pertitik, tergantung berapa banyak kades yang mau dilantik. Dana itu bisa dicairkan apabila kegiatan sudah berjalan makanya pihaknya meminta kepada kecamatan agar memakai dana talangan dulu.
"Adapun besaran dana yang diminta panitia dengan para kades yang mau dilantik kami tidak tau persis, semua kami serahkan ke kecamatan, baru nanti kalau dananya sudah cair kami ganti" terangnya.
Kalau yang dikatakan ada dana 11,5juta itu kami tidak tau sambungnya, silahkan tanya ke siapa mereka kasihkan kalau yang kami anggarkan tidak segitu.
"Berapa besaran dana yang mau kami kembalikan juga belum bisa saya pastikan tapi dipastikan dana yang telah dipakai untuk pelantikan akan diganti, untuk data lengkapnya ada dikantor, saya masih diluar" pungkasnya.(*).
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar