Kisah Seorang Pengrajin Kayu Siap Maju Pilkades Pesawaran, Bertekad Majukan Desa Negeri Sakti

Pesawaran,Harian Koridor.com-Sutikno yang berprofesi sebagai pengrajin kayu turut serta bursa pencalonan kepala desa Negeri Sakti, dengan menerapkan Visi dan program “Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan kesejahteraan” akan menjadi modal perjuangannya.

Sutikno siap mencalonkan diri dan bertekad untuk memajukan desa Negeri Sakti dari berbagai sektor kedepannya, di mata masyarakat Sutikno dikenal ramah dan baik budi pekerti, dan mengutamakan kepentingan umum disamping kepentingan pribadi, Sutikno  adalah seorang pekerja keras saling membaur dengan masyarakat di desanya, adalah seorang pengrajin kayu

Menurut warga Desa Negeri Sakti setempat, Sutikno ( biasa dipanggil Gebes )  itu adalah seorang yang giat dalam bekerja di desa ini dan pekerja keras ,dia bersikap lebih mengutamakan kepentingan umum di samping kepentingan pribadi, intinya ringan tangan dengan siapa saja, semoga Pak Sutikno terpilih menjadi kepala desa dan bisa memimpin serta mengayomi warganya, " harapnya.

Sutikno yang siap maju Pilkades Desa Negeri Sakti Pesawaran mengatakan, “ Insyaallah jika terpilih untuk kedepannya saya akan berusaha bersama-sama masyarakat memajukan desa dan bermusyawarah untuk mencapai mufakat.," terangnya.
Karena Pilkades bersentuhan langsung pada masyarakat yang ada di wilayahnya, sehingga berbagai macam fenomena-fenomena akan terjadi didalamnya.

Seperti halnya di Kabupaten Pesawaran ada 144 desa dan yang akan melaksanakan pilkades ada 80 desa, salah satunya adalah Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Desa yang terletak di wilayah Barat dan dekat dengan Kota Bandar Lampung ini, banyak yang ingin maju dan mencalonkan diri menjabat kepala desa. Berbagai nama sudah muncul dan hingga kini sudah 8 bakal calon yang mendaftarkan diri untuk maju.

Pria asli kelahiran Jawa Tengah Demangsari Jatijajar Kebumen, menikah dengan Sarifince putri ke – 8 dari Alm M. Zubir Umar (Sultan Sepahit Lidah) yang tinggal di dusun Negeri Ampai Rt.003 Rw.001 itu ingin mengabdikan dan karya nyata kepada masyarakat.

Menurutnya seorang kepala desa harus mengerti kepentingan warganya dari hati nurani yang paling dalam, sehingga akan mengetahui sejauh mana keluhan, kritik dan saran dari masyarakat, ” ujarnya.

“Inilah salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, semoga niat baik ketulusan hati saya ini didengar dan dirasakan masyarakat.

Sehingga pada pilkades yang akan digelar serentak pada Senin (21/10/2019) mendatang, saya mohon do’a restu dan dukungannya, Semoga Allah Swt mengabulkan semua niat baik ini, amiin ” pungkasnya. (hlmi).