Menurut pria yang enggan disebutkan namanya itu, OTT dilakukan sekira pukul 15.00 WIB, Jumat (16-8-2019).
“OTT berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan tindakan salah satu oknum di Kesabangpol,” kata dia saat dikonfirmasi media, Jumat (16-8) malam di Kejati setempat.
Menurutnya, oknum tersebut kerap melakukan pemerasan. Dari laporan itu lantas Bidang Pidsus Kejati melakukan penyelidikan mendalam.
“Akhirnya kita lakukan OTT di ruang kerjanya, kita amankan satu orang berikut barang bukti sejumlah uang,” ungkapnya.
Sayangnya, dia belum mau menyebut inisial oknum yang diamankan itu. Namun soal barang bukti, menurut dia ada uang beberapa juta yang diamankan.
“Nanti lah detailnya akan disampaikan setelah pemeriksaan 1×24 jam. Sekarang belum bisa disampaikan,” ucapnya.
Selain oknum yang diamankan itu, ada empat orang lainnya yang turut dimintai keterangan.
“Ada tiga lainnya dari Kesabangpol yang kita mintai keterangan.
Pelapor juga masih kita periksa. Jadi total ada lima yang dimintai keterangan malam ini hingga esok,” ungkapnya.
Pantauan dilapangan, mobil plat merah BE2185BZ terparkir tepat di depan gedung Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
Mobil itu adalah kendaraan dinas di Badan Kesabangpol Provinsi Lampung.
“Ya itu mobil di Kesabangpol, tapi bukan yang dipakai terduga pelaku yang diamankan.
Tadi dibawa oleh salah satu orang Kesabangpol yang kesini (dimintai keterangan).(*).
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar