Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Pringsewu H.Sujadi, komandan upacara Kapten Tuparno serta perwira upacara Kapten Maman.
Sementara naskah proklamasi dibacakan oleh ketua DPRD Pringsewu Aminallah Adisyanto. Wakpolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah, SH. MH hadir bersama Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi, SE, Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Plh Kajari Pringsewu Andri Juliansyah, serta Ketua Pengadilan Agama Pringsewu Ridwan Harahap, kemudian Sekdakab Pringsewu Drs. A. Budiman P.M., M.M. beserta para asisten dan staf ahli, juga kepala OPD, anggota DPRD.
Kemudian para legiun veteran, ibu-ibu anggota PKK, Dharma Wanita Persatuan, Ikada, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Adhyaksa Dharma Karini, Dharma Yukti Karini dan GOW.
Upacara yang diikuti para pegawai Aparatur Sipil Negara, anggota Polri, prajurit TNI, ormas, pelajar dan mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, serta tokoh pemuda Kabupaten Pringsewu.
Sebelum berlangsungnya upacara yang mengangkat tema ‘SDM Unggul Indonesia Maju’ ini, ditampilkan sejumlah atraksi seni dan budaya, diantaranya Paduan Suara oleh para mahasiswa STMIK Pringsewu, Tari Kolosal oleh para siswa SMPN 4 Pringsewu, Tari Kreasi oleh siswa SMAN Gadingrejo, serta Drumband oleh siswa SMP Xaverius Pringsewu.
Kemudian dilanjutkan dengan defile barisan para peserta upacara. Sedangkan pada Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka), petugas pembawa baki bendera adalah Irohmawati (pelajar MAN 1 Pringsewu), pembentang bendera Aldi Ferdiyansyah (pelajar SMAN Pagelaran), pengerek bendera Agil Sigit Pratama (pelajar SMAN 1 Pringsewu), serta petugas tengah Farhan Nurohman (pelajar SMA Telkom Lampung).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu didampingi Wabup serta muspida juga menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karyasatya dari Presiden Republik Indonesia kepada sejumlah pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Pringsewu.
Penghargaan ini diberikan atas dharma bhakti ASN/PNS yang telah bekerja penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin terus menerus, untuk masa Bhakti 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun. (*)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar