Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Gubernur Arinal Djunaidi berharap Dekranasda Provinsi Lampung mengembangkan kerajinan khas daerah Lampung melalui terobosan yang kreatif dan inovatif. Sehingga produk Lampung mampu bersaing pada pasar domestik dan global serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Jabatan adalah amanah, pegang teguh amanah ini. Ubahlah Lampung ini dengan penuh kreatifitas,” ujar Gubernur ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung periode 2019-2024, di Balai Keratun Lantai III, Selasa (3/9/2019).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur selaku Pembina Dekranasda Provinsi Lampung juga mendorong agar keberadaan rest area (tempat istirahat) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dapat dimanfaatkan untuk pengembangan produk khas Lampung.
Selain itu, Gubernur juga meminta Dekranasda mampu mengembangkan batik khas Lampung lebih fashionable dan modern agar tidak kalah dengan batik dari daerah jawa, “kolaborasi dengan para designer agar batik kita bisa bangkit bisa menyamakan batik Yogya maupun Solo,” ujarnya.
Ia juga berharap nantinya para pengurus Dekranasda dapat bersinergi dengan pemerintah kab/kota agar pembinaan kepada pengrajin dapat maksimal. Selain itu, Gubernur juga menghimbau agar ruang pajang (showroom) Dekranasda semakin terbuka untuk umum, “buatlah agar masyarakat ingin datang dan berbelanja merasa tidak segan. Hilangkan kesan bahwa showroom dekranasda hanya untuk pembeli dari pemerintah saja, tetapi terbuka untuk umum,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal usai melantik pengurus Dekransda Provinsi Lampung menjelaskan beberapa program kerjanya kedepan, antara lain akan memberikan bekal pelatihan anak Sekolah Luar Biasa (SLB) guna mengarahkan keterampilan para siswa-siswi SLB untuk bekalnya dimasa depan. Kemudian memfasilitasi para pengrajin, baik pembuat souvenir, penyulam kain, pematung hingga desainer pada acara show dan pameran.
Selanjutnya Riana juga akan mengadakan lomba desain batik Lampung, menempatkan kerajinan khas Lampung pada ruang pajang di Semesco dan Taman Mini Indonesia Indah. Ia juga bertekad memperkenalkan Batik Sembagi di Istana Negara melalui seragam yang akan dipakai para protokoler Presiden.
Kepada para pengurus yang baru saja dilantik, Riana berharap mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik, dapat merangkul seluruh masyarakat yang memiliki minat di bidang kerajinan, “sehingga bidang seni dan kerajinan ini dapat dikembangkan semaksimal mungkin sebagai salah satu upaya melestarikan budaya kita di Provinsi Lampung.”
Pelantikan Pengurus Dekranasda Provinsi Lampung berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Dekranasda Mufidah Jusuf Kalla nomor 27/DEKRAN/SK/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019.
Pada kesempatan tersebut, Riana juga memperkenalkan dua produk kerajianan Lampung yakni Selappai, (selendang dengan motif tradisional Lampung) dan Kikat Lampung (ikat kepala) yang langsung dipakaikan kepada Gubernur Lampung. Acara diramaikan pula dengan penampilan para Ketua Dekranasda Kab/Kota yang menggunakan Baju Pengantin Lampung adat Pepadun dan Sai Batin.(red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar