Permintaan tersebut disampaikannya di hadapan jajaran BPBD Kabupaten Pringsewu saat mengunjungi kantor BPBD Kabupaten Pringsewu, Kamis (2/1/20).
Kunjungan tersebut dalam rangka memantau kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pringsewu menghadapi bencana.
Wabup didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu H.M.Khotim mengatakan fokus utama BPBD saat terjadinya bencana adalah upaya penyelamatan.
"Meskipun penuh keterbatasan, yakinlah bahwa kita bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Apa yang dibutuhkan masyarakat kita juga siap. Setiap terjadi bencana kita selalu ada," katanya.
Fauzi juga mengatakan terkait terjadinya bencana banjir di ibukota, ia berharap hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Pringsewu, kendatipun kemungkinan itu tetap ada di Pringsewu.
"Untuk itu saya minta kawan-kawan BPBD tetap menjaga kekompakan, termasuk para relawan kita. Termasuk kondisi fisik yang harus fit dan tetap terjaga," pintanya.
Menurut Fauzi, sebetulnya yang juga harus mendapatkan perhatian yang serius adalah saat pasca bencana, karena rawan terjadinya wabah penyakit.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu H.M.Khotim mengungkapkan bahwa kendala institusi yang dipimpinnya adalah keterbatasan personel dan minimnya peralatan yang ada.
Namun demikian, pihaknya tetap selalu siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di Kabupaten Pringsewu.
"Peralatan kita saat ini ada tiga unit mobil damkar, satu unit mobil dapur, tiga tenda keluarga dan sejumlah peralatan lainnya. Yang jelas kami siap bekerjasama dengan stakeholders," katanya.(reza).
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar