Hadir dalam kesempaten tersebut Bupati selaku Ketua Pembina PKK Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE., MM., Wakil Ketua TP PKK Tanggamus Ny. Nuraini Hamid Lubis, Para Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua Kader Pokja III Kecamatan, Kepala Pekon Unggulan dan Ketua PKK Pekon Se-Kabupaten Tanggamus.
Selaku ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Sri Nilawati menyampaikan menyambut baik atas diselenggarakannya pembagian 1500 Bibit Jeruk Shogun dan 3000 bibit pohon kelor, dengan rincian tim penggerak pkk kecamatan mendapatkan 25 bibit pohon jeruk dan 50 bibit pohon kelor, sedangkan tiap pekon unggulan mendapatkan 25 bibit pohon jeruk dan dan 50 bibit pohon kelor.
Dimana hal yang mendasari kegiatan tersebut seringkali dilihat bahwa masih banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangan seadanya padahal jika dioptimalkan dapat ditanami berbagai macam jenis tanaman yang bisa memenuhi ketersediaan pangan bagi keluarga,"Katanya.
“Saya berharap agar segenap tim penggerak pkk kecamatan, pekon, kader dan segenap masyarakat bersinergi mewujudkan ketersediaan pangan yang beragam dan bergizi bagi keluarga, bantuan bibit ini hanyalah sebagai umpan yang dapat diikuti dengan penanaman berbagai bibit tanaman lokal yang beraneka ragam harapnya
PKK sengaja mengundang kepala Pekon yang diunggulkan di kecamatan, dimana 1 kecamatan 2 pekon unggulan yang bertujuan setelah memberikan bibit kelor untuk kader nantinya kepala pekon ini menindaklanjuti kepada masyarakat lain.
“Kami berharap bibit kelor ini tidak Cuma ditanam untuk dirumah kader saja tetapi nanti dengan kerja sama kepala pekon yang diunggulkan bisa disetiap rumah menanam pohon kelor insyaallah target kita di 2021 pekon uggulan disetiap rumah menanam pohon kelor dan kami akan memberikan reward pada pekon yang terbanyak yang menanam pohon kelor di setiap rumahnya.ungkap Sri Nilawati.
Dalam sambutanya Bupati Dewi Handajani menyampaikan, selaku Bupati Tanggamus sekaligus Ketua Pembina TP PKK Tanggamus mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan berupa pembangian bibit jeruk shogun dan pohon kelor dimana terdapat nilai gizi untuk pertumbuhan bagi anak-anak dan kesehatan masyarakat Tanggamus.
Bunda menginginkan agar ada inovasi, karena dari sebaran bibit tersebut tentunya tidak akan mencukupi dari pada kebutuhan lahan pekarangan yang ada di masyarakat di seluruh kabupaten Tanggamus.
Oleh karenanya nantinya agar bisa dibudidaya lebih banyak lagi untuk masyarakat,"harap Bupati.
Selanjutnya Bunda menambahkan nantinya dibutuhkan inovasi dan kreativitas PKK dan kader agar dapat mengolah jeruk dan daun kelor jadi makanan olahan yang bernilai ekonomi tinggi.
“Jadi saya berharap ini nanti ada program lanjutannya bagaimana kita mengembangkan kreativitas dan inovasi dari pemanfaatan bibit bibit yang sudah diberikan bantuannya, kelornya bisa dijadikan kripik, bisa juga bolu kelor , dan segala macam sajian yang saya yakin ibu ibu yang memiliki talenta yang luar biasa sehingga kita bisa menambah lagi nilai manfaat dari pada dari bantuan yang kita berikan,"Pungkasnya.(wan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar