Pengamanan Natal dan Tahun Baru gabungan tersebut terdiri dari TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi Lampung, dengan harapan untuk menjaga dan meningkatkan keamanan di wilayah Lampung Selatan Khususnya di Kabupaten Pesawaran dan sekitarnya.
Dengan cara terjun langsung di tengah masyarakat, sekaligus untuk mensosialisasikan penerapan atau mendisiplinkan masayarakat (Umat Nasrani) dalam melaksanakan ibadah Natal dan Tahun Baru agar selalu melaksanakan prosedur protokol kesehatan serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 9 Marinir Beruang Hitam Letkol Marinir Bondan Wahyu Adi, M.Tr.Opsla., menyampaikan kepada prajurit Beruang Hitam yang tergabung dalam Satgas pengamanan Natal dan Tahun Baru Agar selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam penugasan tersebut.
"Jaga nama baik Satuan di masyarakat, serta jadikan setiap individu sebagai panutan atau contoh kepada masayarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan". Tegas Letkol Marinir Bondan.
"Selain itu penyampaian sosialisasi kepada masyarakat harus sopan santun, humanis supaya masyarakat mengindahkan apa yang menjadi himbauan kita, terutama pada daerah daerah yang sering di kunjungi masyarakat seperti pantai - pantai disekitaran wilayah Pesawaran yang baru ini sudah dibuka untuk masyarakat umum pasca kemaren diberlakukan aturan penutupan tempat wisata oleh Pemerintah". Pungkasnya.
"Saya yakin prajurit sekalian mampu melaksanakan tugas dengan baik, jaga keamanan di wilayah kita, dan awali kegiatan dengan berdoa". Ucap Danyonif 9 Marinir.(*)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar