Dalam kesempatan tersebut ketua BPD PHRI Lampung, H. Haditia Narapati ZP, SH saat memberikan sambutanya mengatakan bahwa melaksanakan Rapat Kerja Daerah setiap tahun adalah amanat dari AD/ART PHRI sebagai sarana Flashback dan Review atas kerja dan kinerja Pengurus selama setahun terakhir.
Dan juga untuk merumuskan Program Kerja yang akan kita lakukan untuk setahun mendatang.
"Bapak/Ibu yang saya hormati,Pandemi Covid selama dua tahun ini telah merusak tatanan ekonomi secara umum juga sangat mengganggu cashflow perusahaan, tidak terkecuali Industri Hotel dan Restoran. Berbagai upaya telah dan terus kita lakukan untuk keluar dari kesulitan ini. Namun, menurut data yang dapat kami kumpulkan, Industri Hotel dan Restoran di Provinsi Lampung sedikit beruntung dibanding daerah-daerah lain di Indonesia. Ini sangat melegakan bagi saya," ucap H. Haditya Narapati ZP, SH
Menurutnya Sepanjang tahun 2021 pihaknya telah mencatat City Occupancy Rate untuk Hotel Bintang adalah 63,77%, sedangkan untuk Hotel Non Bintang mencapai angka 67,12%.
"Kami yakini, angka capaian tersebut sudah mampu membuat Industri lepas dari kesulitan akibat dampak Pandemi. Untuk mempertahankan kondisi ini, saya mengajak seluruh Anggota PHRI Lampung untuk senantiasa berupaya dalam menegakkan disiplin Prokes dan Peduli Lindungi pada Industrinya masing-masing, sebagai Wujud Kontribusi kita dalam membantu Pemerintah untuk menekan Angka Pandemi, dan pada akhirnya mampu merubah status Pandemi menjadi Endemi di Negara kita khususnya di Provinsi Lampung," jelasnya.(*)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar