Andi Surya: QC Rakata, Segmen DPD RI Terjadi Deviasi Tidak Normal - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Sabtu, 20 April 2019

Andi Surya: QC Rakata, Segmen DPD RI Terjadi Deviasi Tidak Normal


Bandarlampung, Hariankoridor.com - Menyikapi Hasil Quick Count (QC) Rakata Intitute pada segmen Calon Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, yang menempatkan inkumben DPD RI Andi Surya pada posisi peringkat ke-7. Sementara, dalam survey elektabilitas Rakata akhir Maret 2019 pada posisi peringkat ke-2 membuat banyak perdebatan di tengah masyarakat.

Menyikapi hal itu, Andi Surya mengangkat bicara, "saya bersikap positif terhadap QC Rakata, namun perlu saya terangkan bahwa hampir seluruh teman-teman yang melapor dan mengirim rekaman hasil C1 Plano TPS menunjukkan suara saya rerata masuk peringkat 4 besar", ujarnya.

"Di basis-basis saya serta wilayah tertentu jumlah suara saya cukup besar, memang ada sebagian wilayah suara saya kurang, namun rata-rata masuk dalam hitungan unggul", terang Andi Surya.


Dilanjutkannya, dalam survey Elektabilitas Rakata Institute akhir maret lalu saya berada pada posisi peringkat ke-2, "makanya heran kog QC Rakata menempatkan saya pada posisi peringkat 7, sementara calon-calon lain cenderung konsisten dan stabil pada peringkatnya, khusus untuk saya terjadi deviasi yang tidak normal atau anomali", Ujar Andi Surya serius.

"Metodologi apa yang dipakai Rakata Institute sehingga tidak konsisten antara survey elektabilitas dengan QC saat ini. Jika pun terjadi deviasi biasanya penyimpangan tidak terlalu tinggi. Silahkan masyarakat menilai sendiri", Ujar Andi Surya sambil tersenyum.

Dikatakannya, dirinya inkumben yang bekerja aktif dalam menyuarakan aspirasi rakyat Lampung secara nasional, "banner-banner saya tersebar luas, basis saya jelas, pertemuan massa juga sering saya lakukan, artinya gerakan saya cukup agresif dalam masa kampanye", ujar Andi Surya.

Diterangkannya, opini yang sekarang terbentuk dari hasil QC Rakata perlu disikapi dengan cerdas agar KPU dan Bawaslu mewaspadai hal ini, karena opini Quick Count cenderung mendorong upaya justifikasi yang dikhawatirkan dengan cara curang. Jangan sampai merugikan para caleg dalam perhitungan manual KPU saat ini, "bagi saya menang kalah dalam pemilu hal bisa, tapi mari kita berbuat jujur dan adil dalam pesta demokrasi di Lampung ini", Pungkas Andi Surya. (TeAm/rls)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages