 |
| Doc. Nurbuana |
BandarLampung,Hariankoridor.com- Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) berencana meningkatkan status Jalan Ryacudu provinsi menjadi jalan nasional pada tahun 2020.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas PU-PR, Nurbuana kepada hariankoridor.com di ruang kerjanya, Selasa (14/5/2019).
Menurut Nurbuana saat ini, jalur tersebut merupakan akses ke pintu tol Kotabaru, Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga perlu statusnya di tingkatkan, dan diperbaiki dengan dana APBN.
"Tahun 2020 ini akan kita programkan atau diusulkan, mengingat mobilitas kendaraan Jalan Ryacudu yang panjangnya 1,9 kilometer sangat tinggi. Apalagi berat muatan dan jenis kendaraan yang memang variatif jenisnya, mulai dari bus, truck fuso dan container," kata dia.
Kendati demikian, Nurbuana mengatakan saat ini Pemrov telah menganggarkan jalan tersebut dengan anggaran sebesar Rp11,4 Miliar, dengan sumber dana APBD 2019.
"Nantinya jalan tersebut juga kita lakukan pelebaran. Pemrov juga sudah mulai perbaiki," ujar mantan Plt Kadis Pertambangan Kabupaten Lampung Timur.
Dengan dinaikan status jalan menjadi nasional, kata mantan Kepala Bidang Rehab Dinas Bina Marga Lampung, harapannya perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan tersebut akan dibebankan kepada pemerintah pusat dan pihaknya bisa fokus membangun jalan-jalan yang ada di ruas milik provinsi.
"Kalau jalan provinsi ditangani jalan nasional harapannya bisa mengurangi beban anggaran, tapi memang itu betul-betul layak meningkat status jalanya," harapan Nurbuana.
Sebelumnya Pemrov Lampung juga telah meningkatkan status ruas jalan di antaranya, Jalan Ir Sutami-Way Galih, Way Galih-Bergen, Bergen-Pugung simpang Sribhawono. Kemudian simpang Gedungaji Baru-Rawajitu, dan Tanjungkarang-Kurungan Nyawa. (Bon)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar