Petani Kampung Andalas Cermin Keluhkan Pintu Air Yang Tersumbat

Tulang Bawang,Harian Koridor.com-Petani Kampung Andalas Cermin Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulangbawang mengeluhkan serta berharap agar pemerintah dapat merenovasi pintu air serta membersihkan saluran air agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat pasca panen dan tanam,Kamis (20/06/2019).

Misrun Gapoktan Andalas Cermin berharap agar pemerintah dapat membantu mengunakan alat berat untuk membersihkan saluran air agar hasil panen sesuai dengan harapkan para petani . Saat musim panen petani dapat menghasilkan 5 hingga 6 ton padi, manum ketika musim hujan penghasilan petani turun drastis menjadi 15 kwintal hingga 1 ton setengah, hal itu diakibatkan debit air tinggi akibat saluran air tidak lancar.

Selain itu juga agar petani dapat dengan mudah mengambil hasil panen serta kendaraan roda dua dapat melintas guna membawa hasil panen mereka ke tanggul. Menurut Misrun dengan penuh nya rerumputan di saluran air sangat menganggu aktivitas petani pasca panen dan tanam. Di karena kan saat musim hujan air tidak dapat mengalir karena tersumbat akibat kotoran serta rumput yang begitu tebal.

Hal senada juga disampaikan Kusnadi, pasca panen mereka harus membayar upah lagi untuk memanggul hasil panen ke tepi darat, karena tidak adanya tanggul untuk kendaraan mengangkut hasil panen petani, perkarung nya petani membayar dua ribu sampai tiga ribu. Kusnadi pun berharap agar pemerintah dapat membersihkan dan merenovasi pintu air serta memberikan tanggul di dekat pintu air Kampung Andalas Cermin.(solihin).