kegiatan tersebut terbilang berjalan dengan lancar, namun sangat di sayang kan dari 21 kepala desa sekecamatan Jati Agung tersebut hanya satu kades yang hadir yakni, kepala Desa Sidodadi Asri bersama keluarga.
Hal ketidak hadiran 99 persen kades itu tentunya bukan suatu kebetulan semata, akan tetapi justru menimbulkan pertanyaan besar ada apa ke 20 kepala desa yang seharusnya hadir pada kegiatan setijab camat, namun mereka tak menunjukkan batang hidungnya,munginkah itu merupakan tanda protes atau mosi tak percaya pada mereka yang undur dan pimpin wilayah kecamatan saat ini.
Salah satu tokoh masyarakat di kecamatan Jati Agung yang belum bersedia disebutkan indentitasnya saat dijumpai awak media mengatakan, "masyakat jati agung ini mempertanyakan prihal kecamatan ini milik siapa ! dan apa kah kecamatan jati agung ini dapat berjalan sebagai mana mestinya" tanya tokoh tersebut kepada awak media.mengingat kecamatan ini.tak ubah nya.se sebagai dinasti kerajaan." katanya (rls)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar