Nukman menyampaikan terimakasih atas program yang telah dijalankan Pemerintah Provinsi Lampung di Kabupaten Lambar, diantaranya sektor pertanian dan perkebunan yang merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung.
"Selain itu di bidang infrastruktur pembangunan jalan Kecamatan Suoh sepanjang 1,15 Km, Pembangunan jalan di Kecamatan Kebun Tebu dengan nilai mencapai Rp. 12 M," Tuturnya.
Pemimpin Kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan itu berharap kedepannya Pemerintah Provinsi Lampung dapat mendukung rencana Pembangunan di tahun 2023 ruas jalan Liwa - Sumatra Selatan sepanjang 19,1 meter.
Gubernur Lampung mengatakan untuk mewujudkan sasaran pembangunan di Lampung perlu adanya kontribusi dan dukungan dari Kabupaten/kota.Oleh karena itu, Arinal meminta kepada Pemkab Lambar kedepannya dapat berkontribusi dalam menjalankan pembangunan di Lampung.
"Saya ingin menegaskan, untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan
nasional, termasuk di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Pekon," Tegas Gubernur Lampung.
Disela sambutannya, Arinal menyampaikan catatan untuk Kabupaten Lambar kedepannya dibutuhkan penguatan ekonomi rakyat dengan mengoptimalkan perkebunan kopi masyarakat baik melalui diversifikasi intercroping dan crop livestock ternak kambing dengan kopi untuk meningkatkan pendapatan petani.
"Mengingat PDRB perkapita Lambar saat ini terendah di Provinsi Lampung 24 juta pertahun perjiwa. Juga hilirisasi hortikultura seperti cabe dan tomat yang saat panen harga jual jatuh di lakukan program hilirisasi terhadap produksi hortikultura," Sebutnya.
Untuk mendukung akses Perekonomian di Kabupaten Lambar di Tahun 2023 Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan Pembangunan dan pemeliharaan beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi.
"Pembangunan Ruas Pekon Balak - Suoh, Pembagunan Ruas Suoh – Sp. Blok 9, Pembangunan Sp. Trimulyo - Bungin – SP Tugu Sari, Pemeliharaan Liwa – Batas Sumatera Selatan," Pungkasnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM oleh Gubernur Lampung di dampingi Penjabat Bupati Lambar Drs. H. Nukman M.M.
Sembari mengelilingi stand, Gubernur nampak menikmati berbagai olahan yang disuguhkan pemeran UMKM diantaranya Cascaraku Kue yang terbuat dari kulit kopi, Dodol labu siam, Dodol cabai hingga keripik pisang. Arinal mengapresiasi olahan makanan yang disuguhkan pelaku UMKM "ternyata makanan di Lambar ini enak-enak ya," Kata Arinal sembari menikmati dodol labu siam.
Dirinya berharap ke depannya UMKM yang ada, dapat dibina dan diarahkan melalui Dinas Koperasi. "Dengan harapan pelaku UMKM dapat lebih bergairah dalam memasarkan berbagai produk kuliner khas daerah Lambar," tutur orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut.
Selain pembinaan ASN dan peninjauan stand UMKM Gubernur Lampung juga melaksanakan mengadakan pengajian Akbar, ditandai dengan Puluhan ribu masyarakat Lampung Barat (Lambar) yang memadati Lapangan Sanayuda Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Way Tenong untuk yang menghadirkan Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal dengan Ustad Solmed.
Pj. Bupati mengatakan, momentum ini untuk meningkatkan iman dan taqwa sekaligus menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Orang nomor satu di Lambar itu, berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat, berkah dalam upaya mewujudkan Kabupaten Lambar berdaya saing, maju dan sejahtera.
"Pada hakikatnya kegiatan pengajian akbar yang diselenggarakan kali ini merupakan konsep untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturahmi antar sesama umat," Jelas Nukman.
Kegiatan ini dapat dijadikan momen untuk meningkatkan silaturahim antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan masyarakat di Kabupaten Lambar. Kemudian, dirinya membeberkan pencapaian sekaligus yang sedang di lakukan Pemerintah Provinsi Lampung saat ini diantaranya, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten Kota sedang menggalakkan pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Lampung. Salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung adalah Kartu Petani Berjaya," Terang Gubernur.
"Hingga November 2022, kinerja program kartu petani berjaya telah mampu mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp.452,54 Milyar, untuk 12.221 petani," Sambungnya.
Lalu di bidang keagamaan, untuk memperkuat kualitas hidup antar umat beragama, Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan publik untuk menangkal radikalisme serta mengembangkan sikap kebangsaan.
"Pada tahun 2022 yang lalu Pemerintah Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah sebanyak 677 Unit, serta pencairan dana hibah untuk renovasi rumah ibadah sebanyak 238 unit," Jelas Arinal.
Dirinya, meminta seluruh masyarakat Lambar agar kedepannya bersama-sama berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung. "Saya juga mengharapkan kepada masyarakat Lampung Barat untuk bersama-sama mendo’akan pembangunan yang dilaksanakan saat ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," Harap Gubernur.
Terakhir, Arinal berpesan kepada masyarakat Lambar agar selalu menjaga kekompakan, rukun dan bersatu, sebab dikatakan Arinal, untuk menuju Lampung Berjaya tidak bisa hanya di lakukan oleh pihak Pemerintah saja tanpa dukungan dari Lapisan Masyarakat.(adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar