Bandar Lampung ,Harian Koridor.com-Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (22/05/2023).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa saat ini, hal yang perlu diwaspadai adalah masalah kekeringan, yaitu kemungkinan terjadinya fenomena El Nino, jangan sampai terjadi kejadian _panic buying_ yang berdampak meningkatkan inflasi.
"Oleh karena itu, kita perlu bekerja keras dari tanggal 22-31 Mei, agar barang dan jasa tetap terkendali, perlu dicek di semua daerah, di pasar-pasar apakah stok tersedia," ucap Mendagri.
Direktur Statistik Harga, Badan Pusat Statistik, Dr. Windhiarso Putranto, menyampaikan laporan mengenai update perkembangan harga di minggu ketiga bulan Mei Tahun 2023, terlihat ada kecenderungan kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan.
Komoditas penyumbang utama kenaikan IPH di sejumlah Kab/Kota sampai dengan Minggu ketiga Mei 2023 adalah bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Sedangkan, komoditas penyumbang utama penurunan IPH di sejumlah Kabupaten/Kota sampai dengan Minggu kedua Mei 2023 adalah cabai merah, cabai rawit, beras, dan minyak goreng.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwignyo, mengatakan perlunya membangun birokrasi sistem kerja sama daerah, sehingga ketersediaan dan stabilitas pangan tetap terjaga, salah satu langkah untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga yaitu melalui fasilitasi distribusi pangan.
Pemerintah Indonesia harus serius dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi krisis pangan, mulai dari meningkatkan cadangan daerah berdasarkan kebutuhan daerah masing-masing. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar