Bandarlampung,Harian Koridor.com-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto, mengajak TNI Polri dan aparatur pemerintah daerah (termasuk dari tingkat desa) mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara demi mewujudkan Pemilu tertib, tentram dan damai di Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Fahrizal saat acara Sinergitas 6 Pilar Dalam Rangka Menciptakan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (12/10/2023).
"Mari bersama kita bekerja, Pemilu damai idaman kita," ujar Fahrizal.
Dalam kesempatan itu, Fahrizal menekankan beberapa poin penting untuk ditindaklanjuti dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing stakeholder terkait.
Diantaranya, Ia meminta semua untuk bisa menjalin sinergitas yang kuat dan berkesinambungan, baik antar penyelenggara Pemilu, pemerintah daerah, dan aparat keamanan serta pemangku kepentingan Pemilu lainnya.
"Lalu, waspadai dan cegah hal-hal yang dapat menciderai proses pemilu seperti perang hoaks dan propaganda, politik uang, politik identitas, black campaign, serangan fajar dan intimidasi/pemaksaan," katanya.
Ia menegaskan perlunya juga dilakukan deteksi dini dan cegah dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
Fahrizal juga meminta agar didorong secara optimal peningkatan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam rangka mewujudkan suksesnya pemilu serentak Tahun 2024 dengan target yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 79,5%.
Ia berharap agar Provinsi Lampung dapat kembali mengulang kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Dimana pada pelaksanaan Pemilu 2019, jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Lampung sebesar 81%, angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yang sebesar 77,5%.
"Harapan kita bersama, bahwa kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024," katanya.
Lalu, menurut Fahrizal agar dilaksanakan pendidikan politik bagi pemilih dengan memprioritaskan segmen pemilih pemula, pemilih perempuan, kelompok marginal, dan penyandang disabilitas.
Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI/POLRI, ASN dan penyelenggara Pemilu.
"Demi menciptakan pemilu yang mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, professional, akuntabel, efektif dan efisien," ujarnya.
Terakhir, Fahrizal mengajak untuk dapat meningkatkan sinkronisasi dan integrasi serta interkoneksi antar Forum Koordinasi Pimpinan di daerah (Forkopimda) dengan forum-forum komunikasi lainnya.
"Seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Koordinasi Pemberantasan Terorisme (FKPT), Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK), Tim Pengawasan Ormas, dan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial," katanya.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika mengatakan jelang perhelatan pesta demokrasi, sangat dibutuhkan peran aktif dan sinergitas dari berbagai pihak untuk mengamankan serta mensukseskan gelaran Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai.
Seperti diketahui, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota legislatif yang akan digelar pada tanggal 14 februari 2024 dan Pilkada pada tanggal 27 november 2024.
"Untuk itu melalui kegiatan apel 6 pilar yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta mewujudkan pemilihan umum tahun 2024 yang aman, tertib dan bermartabat di wilayah Lampung," ujar Helmy.
Helmy meminta kepada 6 pilar personel TNI Polri dan ASN untuk terus memegang teguh komitmen netralitas pada setiap tahapan Pemilu dan tidak terlibat politik praktis dalam bentuk apapun.
Ia juga mendorong seluruh jajaran untuk mengetahui setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 sehingga dapat memetakan potensi kerawanan yang ada.
"Saya meminta agar bijak menggunakan media sosial untuk menjaga kondusifitas sitkamtibmas pada tahun politik dan tingkatkan kompetensi personel secara berkala yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan," katanya.
Ditempat yang sama, Komandan Korem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin mengatakan pihaknya akan berperan aktif dalam mengamankan seluruh tahapan Pemilu tahun 2024.
Menurutnya, pelaksanaan apel 6 pilar ini merupakan bagian dari upaya menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai khususnya diwilayah Provinsi Lampung.
Ia meminta semua pihak harus mampu menciptakan rasa aman dan damai dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.
"Kepada para Camat, Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah/Kepala Desa, serta aparat lainnya yang bertugas langsung dilapangan agar melaksanakan tugasnya dengan semangat dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan," ujar Iwan.
Iwan meminta agar terus menjaga sinergitas antara TNI, Polri dan aparat terkait lainnya demi mewujudkan suksesnya Pemilu tahun 2024 yang jujur dan adil.
"Menuju kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai ini," katanya.
Hadir pada kesempatan itu diantaranya Bupati/ Walikota, Kabinda Lampung Brigjen Pol. Harseno dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo.
Hadir pula para Kapolres, Dandim, Babinsa Bhabinkamtibmas, Camat, Lurah, Kepala Desa, FKUB dan diikuti secara virtual se Provinsi Lampung.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar