Peringatan HARGANAS ke 31 Provinsi Lampung, BKKBN Luncurkan Population Clock - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Jumat, 02 Agustus 2024

Peringatan HARGANAS ke 31 Provinsi Lampung, BKKBN Luncurkan Population Clock


Bandarlampung,Harian Koridor-Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung menggelar Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Provinsi Lampung, bertempat di halaman kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Kamis,(1/8/2024). 

Dalam kegiatan tersebut, turut juga dilaksanakan peluncuran Population Clock, sebagai alat untuk menginformasikan data kependudukan secara real time (khususnya variabel jumlah penduduk, angka kelahiran dan kematian). 

Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi  (ADPIN) Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa data tentang kependudukan menjadi sangat penting saat ini, karena data yang baik, akurat dan real time sangat dibutuhkan dalam perencanaan, pelaksanaan dan monev kebijakan tentang pengendalian kependudukan dan percepatan penurunan stunting.

Beliau juga menyebut bahwa Population Clock dapat mengindentifikasi tren, memahami tantangan, serta meningkatkan kesadaran pentingnya pembangunan berwawasan kependudukan sehingga dapat dijadikan acuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan tepat sasaran bagi masyarakat.


"Population Clock memberikan pandangan yang dinamis tentang pertumbuhan populasi di Indonesia karena  masing-masing daerah memiliki pola yang berbeda sehingga model kebijakan, pelayanan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia akan berbeda juga," Kata Sukaryo.


Untuk itu, melalui momen Harganas Tahun 2024 di Provinsi Lampung, Deputi ADPIN mengajak agar setiap pemangku kebijakan di daerah dapat memahami dan menjaga validitas data guna menikmati bonus demografi di wilayahnya masing masing.


Sementara itu, Pj. Gubernur Provinsi Lampung, Dr. Drs. SAMSUDIN S.H., M.H., M.Pd yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Intizam, menyampaikan bahwa Sesuai dengan tema Harganas tahun ini yaitu “Keluarga berkulitas menuju Indonesia Emas" maka keluarga berperan penting dalam membentuk generasi yang berkualitas. Perencanaan keluarga mulai dari mempersiapakan diri sebelum menikah menjadi hal yang penting agar para orang tua tidak melahirkan generasi yang stunting. 


"Untuk membentuk generasi yang berkualitas tentunya peranan keluarga menjadi yang pertama dan utama." jelasnya.


Karena menurutnya, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi karena jumlah penduduk usia produktif mencapai 70 persen. Sedangkan sisanya sebesar 30 persen merupakan penduduk yang tidak produktif. Sehingga untuk memetik Bonus demografi tersebut, sangatlah ditentukan oleh pengelola nya yaitu generasi yang akan datang. 


Kemudian, Intizam juga menyambut baik atas peluncuran Population Clock yang digagas BKKBN serta menyatakan akan selalu siap mendukung kegiatan-kegiatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Menurut dia,  program program BKKBN sangat bermanfaat dan berarti demi kemajuan masyarakat Lampung.


Selanjutnya, menurut laporan dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, dr. Nurizky Permanajati, M.H., berbagai kegiatan telah dilakukan dalam rangkaian kegiatan Peringatan Harganas ke 31 di Provinsi Lampung. diantaranya Pelayanan Sejuta Akseptor yang digelar serentak di seluruh Provinsi Lampung, Sosialisasi Hari Keluarga di berbagai media, Pelayanan KB bersama TNI AL dalam rangka Gebyar Panen Raya bersama Masyarakat Lampung serta kegiatan lainnya.


Diketahui, berbagai penghargaan diberikan dalam kegiatan tersebut antara lain kepada OPD KB Kabupaten/Kota Provinsi Lampung, Perguruan Tinggi, iniserta mitra mitra lainnya yang berkontribusi terhadap Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung.(*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages