Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan penyerahan sertifikat kelulusan oleh Pj. Gubernur Samsudin.
Samsudin menekankan pentingnya implementasi proyek perubahan yang telah peserta PKN susun.
Menurut Samsudin, ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan ini tidak hanya sebatas pengetahuan, tetapi harus menjadi landasan untuk tindakan nyata serta proyek perubahan yang telah dirancang harus dapat
diimplementasikan dengan efektif.
"Jangan pernah merasa takut untuk menghadapi tantangan, jangan pernah takut mengimplementasikan apa yang menurut kita baik dan itu adalah inovasi untuk kebaikan program di tempat kita kerja atau di lingkungan kita," ujarnya.
Samsudin bepesan kepada para peserta untuk menjadi pemimpin yang visioner, dapat memahami perubahan yang diperlukan dan mampu mengoordinasikan upaya untuk mencapainya.
Sebagai pemimpin, ia menilai para peserta memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif dalam instansi yang dipimpin.
"Mari memanfaatkan jaringan dan pengetahuan yang telah Anda lakukan dan kembangkan selama ini," ajaknya.
Samsudin mengajak para peserta untuk menjadikan hasil pelatihan ini sebagai titik tolak untuk menciptakan lingkungan di mana inovasi dalam pengentasan kemiskinan menjadi bagian tak terpisahkan dari roda pembangunan di Provinsi Lampung.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada pemanfaatan teknologi, memberikan peluang kepada masyarakat untuk berkembang dan meningkatkan daya saing daerah masing-masing.
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Samsudin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia yang telah berkenan mengizinkan penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIX di Provinsi Lampung.
Ia berharap bimbingan, saran serta masukan agar penyelengaraan PKN Tingkat II tetap bisa dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang di Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan juga penghargaan kepada 5 peserta yang mendapatkan predikat Teristimewa pada PKN Tingkat II ini.
Samsudin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, khususnya kepada peraih peringkat 10 peserta terbaik dan 5 peserta teristimewa.
"Marilah kita tunjukan yang sebenarnya di lapangan pada saar kita kerja nanti, komitmen dan apa yang menjadi pemikiran terbaik kita, kita peras dengan sebaik-baiknya, kita keluarkan potensi kita dengan sebaik-baiknya sehingga betul-betul kita menonjol dengan karya yang tahan banting dan tidak menyerah dengan cemoohan dan kritik-kritik yang akan mematahkan semangat kita semua," pungkasnya.
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Dr. Basseng menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pj. Gubernur Samsudim yang telah berkolaborasi dengan Lembaga Administrasi Megara melalui BPSDM Provinsi Lampung.
Ia berharap pengembangan kompetensi dan kerja sama yang telah terjalin dapat terus dipertahankan serta ditingkatkan pada masa yang akan datang.
Basseng berpendapat bahwa PKN Tingkat II ini dirasa penting mengingat saat ini Indonesia sedang memasuki masa transisi ke pemerintahan yang baru dimana banyak lembaga-lembaga Kementerian baru yang dibentuk.
Dengan dibentuknya lembaga-lembaga baru ini, ia menyampaikan bahwa pada era ini tentu butuh kompetensi-kompetensi yang baru.
"Lembaga Administrasi Negara nanti akan terbuka untuk bekerjasama dengan Provinsi Lampung guna melakukan Up-Skill peningkatan kompetensi atau bahkan mungkin Re-Skill pengisian kompetensi baru untuk pejabat-pejabat yang menempati pos yang baru," ujarnya.
Basseng mengucapkan selamat kepada seluruh peserta PKN Tingkat II yang telah melaksanakan tuga pembelajaran dengan baik sehingga memperoleh prestasi yang membanggakan.(red)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar